(curahan hati seorang cewe biasa yang mencoba menjadi luar biasa dalam dunia kecilnya yang tak berarti...)
Aku bukan cewe cantik
Dan aku merasa aku bukan cewe yang jelek.
Tapi aku ini istimewa
Aku juga bukan seorang yang lemah lembut dan panjang sabar.
Dan aku bukan pula cewe yang hanya mengandalkan otot tanpa otak,
Kadang hidup menuntut untuk begitu bukan?
Tapi aku tahu aku ini istimewa
Aku bukan pula seorang tanpa cacat cela.
Tapi aku tetap yakin aku ini istimewa
Mengapa aku istimewa?
Karena semua yang ada padaku begitu indah.
Karena aku tak sama dengan yang lain
Dan karena aku mencintai diriku apa adanya diriku.
Aku istimewa karena aku tidak cantik
Tapi cukuplah aku tahu kalau ga semua orang bisa melihat kecantikanku.
Aku tak cantik secara fisik, tubuhku tak molek,
Suaraku tak merdu,
Rambutku tak panjang tergerai indah,
Dan lebih lagi tak ada materi berlimpah disekelilingku laksana putri negeri dongeng.
Tapi aku tetap yakin aku istimewa.
Bahkan jika didalam photo pun tak ada yang istimewa yang mampu aku kesankan pada dunia.
Aku tak mampu bergaya narsis yang cute,
udah usaha keras banget tapi malah jadinya aneh dan aku rasa sangat konyol.
Apa istimewa itu?
Cantik? Tidak!
Kaya? Tidak!
Seksi? Ga juga!
Istimewa adalah keadaan batin
Ketika bisa menerima diri apa adanya termasuk kekurangan kita.
Tanpa harus resah tentang kata orang.
Mungkin bisa dibilang larik-larik kalimat ini adalah sebuah kenarsisan
What ever deh...
Yang pasti kalo bukan kita yang bangga atas diri kita siapa lagi?
Siapa lagi yang mau anggap kita istimewa kalo bukan diri kita sendiri?
Ga mungkin banget kita minta orang lain anggap diri kita istimewa sementara kita minder dengan apa yang kita punya...
Tuhan ga pernah nyiptain produk gagal.
Tuhan ga juga nyiptain sebuah makhluk yang jelek,
Sehingga oplas adalah jalan menyelamatkan kehidupan yang jelek ini,
Kosmetik yang melimpah ruah merk dan variannya adalah jadi dewa penolong.
Jelek atau cantik dan tampan itu relatif...
Toh kita ga bisa mendefinisikan, sempurna itu apa?
Siapakah yang sempurna?
Buat apa menjadi munafik dengan menjadi orang lain atau mirip orang lain agar kita tampak sempurna, namun kita menipu diri sendiri, bahwa itu bukan kita!
Apakah sempurna itu langsing, berkulit putih, tinggi, cantik tanpa cela?
Apakah sempurna itu tampan, tinggi, gagah, six pack, atletis, dan klimis?
Tidak juga bukan?
Coba deh kita bayangkan ketika 40 tahun mendatang apakah itu masih sempurna seperti sekarang?
Apakah waktu tak kan mengambil kemudaan yang sementara ini?
So...
Dimana Letak Cantik, Jelek, dan kesempurnaan itu?
Penerimaan diri apa adanya mungkin lebih baik...
Jawabannya mungkin ada dihati kita masing,
ga usah sirik dengan kelebihan orang lain...
ga usah juga menjadi orang lain agar terlihat lebih menarik.
apa adanya yang ada apanya mungkin jauh lebih baik.
Apapun itu,
Aku gendut... fakta kok, kenapa mesti diingkari!
Pengen langsing, kadang... minder dengan kebesaran anugerah Tuhan ini?
Tapi buat apa jadi langsing kalo cuman buat memenuhi ambisi seseorang agar dibilang cantik, dan dia tetap setia didekat kita...
Jika ada laki-laki yang berkata “Aku tambah cinta deh sama kamu, karena kamu sekarang cantik banget kalo langsing gini...”
Cepat lari, tinggalkan dia...
Aku emang hitam, tidak putih, dan tidak molek
Jika seorang laki-laki berkata “Coba kamu lulur, spa, biar agak putih, kamu dulu cantik waktu masih putih...”
Cepat pergi dari dia...
Karena dia tak tulus..
Dia hanya memuja tubuhmu,
Dia hanya melihat fisikmu, bukan hatimu.
Dia hanya ingin tubuhmu, tapi tak mengerti cinta itu apa.
Mencintai itu dari hati.
Lalu???
Yah... syukurin aja apa yang ada.
Toh apapun keadaanmu sekarang, jangan berkecil hati.
Kamu harus bersyukur, kamu punya dua pasang mata yang sehat dan awas.
Kamu punya tangan yang sanggup berkarya dan memberi.
Mulut yang bisa menjadi berkat dengan berkata yang menyejukkan dan senyum yang paling manis.
Telinga yang tak tuli, dan jangan ditulikan dengan mendengarkan diri sendiri tapi juga harus membuka telinga dan hati untuk orang lain.
Semua yang ada padamu harus disyukuri, terserah orang mau bilang apa...
Yang penting ingat... KITA TERLAHIR ISTIMEWA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar