Aku meh ngendiko sesuatu ya...

Foto saya
Semarang, Jateng, Indonesia
"sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berguna. Jika aku boleh berandai-andai maka aku ingin hidupku seperti sebatang lilin, yang kecil, namun sangat dahsyat. Mampu memberi dengan sepenuh diri, walaupun konsekuensinya adalah habis tak bersisa."

Rabu, Desember 15, 2010

pusing

Kata temenku disalah satu update an stat nya, tiap orang punya masalah, tapi kenapa masalah itu harus juga dipermasalahkan? Nah loh kenapa? 

kalo menurutku intinya bukan mempermasalahkan tentang masalah itu tapi lebih pada ngudo rasa, share ma temen biar bisa nemuin pola pandang yang baru trus yang pasti juga mengurangi beban pikiran.

4 bulan terhitung dari Agustus semua rasanya jungkir balik banget. Seneng karena satu kewajiban terhadap orang tua sudah dapat diselesaikan dengan hasil yang "cukup baik". Akhirnya setelah empat tahun kewajiban kuliah bisa kelar juga tepat waktu. Tapi kebelakangnya sampai sekarang banyak banget kepusingan-kepusingan yang timbul dengan status baru yang ga jelas ini. Sarjana S-1 tapi masih gentayangan pontang-panting nyari kerjaan dan masalah "relationship" yang bikin bergejolak dan menguras emosi.

Jatuh bangun, dan jatuh lagi dan bangun lagi berkali-kali dan sungguh kadang rasanya bikin hilang kepercayaan dan semangat serta harapan. Sementara untuk memandang kedepan dan berharap serta bermimpi kadang rasanya sangat menakutkan. Iya kalau mimpinya jadi nyata, kalau akhirnya harus gagal dan kecewa lagi, apa aku masih bisa untuk bangkit lagi dan bangun lagi. Itu yang kadang terbersit di otak dan hati. Disisi lain juga memang bener kata orang bijak bahwa orang yang paling dekat dan paling kita kasihi akan selalu dan terus menyakiti hati kita karena gesekan-gesekan yang terjadi akibat kedekatan hubungan. Sangat lelah!!!


Satu keyakinan yang bisa aku pegang adalah, akan ada pelangi setelah hujan deras (dan sehebat ini dengan badai sekalipun). Akan ada cahaya dalam kegelapan walaupun kecil. Semoga saja aku bisa melewati ini, mengupayakan cahaya walau kecil daripada merutuki kegelapan dan menanti dengan sabar hujan dan badai ini reda dan melihat pelangi datang atas hidupku,

Album Dodo


Sabtu, Agustus 21, 2010

Aku menggugat!

4 tahun yang lalu aku mengenal seseorang yang aku pikir baik! Orang yang aku pandang sangat beragama. Karena aku yang cewe pun ga mampu melakukan itu, tapi seorang cowo mampu berdoa dengan rutin, membaca kitab suci dengan rutin pula, (maaf bukan bermaksud menggeneralisasikan) biasanya sangat malas untuk berdoa rutin. Hehehe kecuali kegereja tiap minggu!

Namun ternyata semua itu salah besar. Dan aku tertipu. Apa yang diluar nampak sangat baik ternyata malah lebih buruk ketimbang dondong sekalipun. Setelah empat tahun mengenalnya, satu persatu kesakitan mulai terjadi. Hubungan dengan awal yang tidak menyenangkan (bisa dikatakan seperti itu). Belum apa-apa belum mengenal secara penuh siapa sebenarnya aku, keluarganya sudah "ndamprat" aku abis! yang dibilang matre lah, ngeretanlah. Padahal hubungan baru aja dimulai 7 hari, belum apa-apa udah kena damprat dan fitnah ga bener. Selama jalan 3.5 tahun ini, aku berpikir siapa yang matre? Aku sepertinya ga pernah meminta banyak hal yang berlebihan. Ketika aku minta traktir, aku pun juga pernah mentraktrimu dan bila dikalkulasi akan jauh lebih banyak prosentase ketika aku mentraktirmu dibanding kamu yang nraktir aku. Aku ga permasalahkan itu!

Kemudian saat main bareng, lebih sering aku yang bayarin semua, mulai dari bensin, parkir bahkan ga jarang juga nraktir makan sekalian. Aku juga ga pernah ambil pusing. Lalu dimana letak matrenya? Apa selama aku pacaran 2 tahun dengan kamu, pernahkah aku meminta hal yang berlebihan? Bahkan saat awal jadian kamu mau ngasih HP pun aku tolak!

Aku menggugat itu!

Kemudian aku selalu berusaha ada buat kamu, tapi apa kamu pernah juga berusaha ada untuk aku? Hanya sekedar sms seharga 99 rupiah pun kalau tak kupaksa dengan menambahkan kata BLS atau AWAS KALO GA BLS, kamu ga pernah bales. Beda cerita kalau saat kamu kesusahan dan membutuhkan aku. dengan sangat rajin kamu sms aku. Apa bentuk sebuah penghargaan seperti ini? Kamu ingin dihargai, kamu ingin diperhatikan, tapi untuk sejenak memperhatikan orang lain kamu ga pernah  mau!

Saat aku sudah bukan siapa-siapa bagimu, aku sudah kamu buang jauh, 24 Januari 2009. Saat kamu terbaring tak berdaya di Rumah sakit. Selama 1 minggu penuh aku dengan ikhlas (walaupun setengah takut) mencoba menunggumu! Mencoba menjadi teman baik yang selalu ada. Keluargamu yang semula sangat membenciku tiba-tiba bisa sangat baik. Walaupun kupingku panas... Ternyata mereka masih mengatakan aku gendutlah, bokong besarlah, seperti kamu memperolok aku selama ini. Aku memang secara fisik tidak cantik. Aku bukan cewe langsing yang putih, aku gendut dan hitam, aku juga sering mudah marah. Lalu  kenapa? apakah kekurangan hanya untuk dicemooh! apakah kelemahan seseoranga hanya untuk dijadikan pemuas untuk membuat mu bisa ketawa? Tidakkah kamu berkaca? Dengan kekuranganmu pun aku mencoba bertenggang rasa. Aku mencoba untuk tidak mencemooh kekuranganmu! Walau sesekali terucap tapi tidak sedikitpun ada maksud merendahkan! Tapi apa yang kamu lakukan padaku? Kamu minta aku berubah menjadi orang lain! Menjadi seseorang yang bukan aku! Kamu minta bahkan menyuruh untuk diet, kamu suruh aku olah raga, pemutihan, memanjangkan rambut, ga lagi pake celana jins dan kaos yang aku suka, tapi rok dan blus cewe! Padahal aku hanya menyuruhmu berubah untuk lebih bertekun dan punya visi serta fokus hidup! Dan aku merasa itu ga keterlaluan, seperti halnya memintaku menjadi orang lain yang tak kukenal!

Aku juga menggugat!

Puncak dari semuanya adalah setelah sidang skripsi. setelah bersama 3.5 tahun, pacaran 2 tahun dan putus nyambung berulang kali. Akhirnya inilah jawabannya. Ternyata kamu tak setia dan hanya memperalat aku! Hatiku sakit luar biasa. Bahkan emosi pun tak terbendung! Rasanya ingin marah, nonjokin orang, bahkan angan terliarku membayangkan duel satu lawan satu.
11 Agustus 2010 aku melihat manusia macam apa dirimu! kamu minta aku untuk kembali menjalin hubungan serius denganmu, tapi apa? Nyatanya hatimu dan niatmu telah lebih dulu kau berikan untuk yang lain. Dan akhirnya semua terungkap. Semua itu hanya untuk mempertahankan aku agar tak jauh darimu selama skripsimu belum selesai. Dulu aku berpikir tulus untuk membantumu, membantu agar kamu dan aku bisa lulus bersama. Karena walau sudah tanpa hubungan apapun yang mengikat kita, aku masih ingin melihat yang terbaik untukmu. Tapi apa? Ternyata kamu hanya memperalat aku, memanfaatkan aku, dan kamu masih menilai dirimu benar dan laki-laki yang setia!

Selama 2 tahun pacaran, benarkah kamu setia? Jika 3 kali aku menangkan kamu mengaku tertarik pada wanita lain? Apa ini setia? jika kamu udah berkomitmen mau sama seorang cewe, tapi kamu hanya untuk alasan butuh dan melancarkan ambisimu nembak aku???
Setia macam apa ini?

Aku menggugat!

Aku tahu aku bukan cewe sempurna yang lemah lembut, feminin, penurut, dan seperti prototipe cewe "cinderella". Tapi aku meyakini ini, seburuk apapun keberadaanku, aku tak layak diperlakukan seperti ini!
Sekarang aku benar-benar sakit hati. Aku ingin semua ini berlalu dan segera sembuh luka hati ini. Tapi satu sisi lain hatiku ingin agar aku bisa membalas semua yang telah dia lakukan padaku! aku ingin agar dia menarik semua skripsi hasil karyaku! dan memulai semua dari awal tanpa sedikitpun menyentuh itu! Aku ingin melihat dia menderita, seperti dia membuatku menderita.

Benar-benar membingungkan. Ternyata orang yang aku pikir baik, malah memiliki niat jahat luar biasa.
Menyakitkan dan mengecewakan.
Andai ini kisah sinetron atau sebuah novel, aku ingin segera masuk bab akhir dimana hepi ending yang selalu terjadi dan aku bisa melupakan semua serta memulai hidup baru. Semoga!

Senin, Agustus 09, 2010

hwang tea kyung (A.N JELL)

A.N JELL

Perjalanan hati, otak dan perang yang belum tahu endingnya!

Satu tahun genap. Sejak pengumuman siapa dosen pembimbing skripsiku. Dan sekarang adalah mendekati jam-jam penentuan masa depan. Rasanya? Luar biasa stres dan capek secara mental, fisik sih ga begitu kerasa. Ujian Spritual dan Mental bukan hanya ujian Intelektual. Itulah yang aku rasakan sekarang.

Betapa mencari seorang dosen sangat sulit, hingga detik akhir menjelang ujian nasibku masih terkatung-katung. Aku mengharap sebuah keajaiban. Sehingga ga ada pembatalan atau penundaan sidang. Jika aku nanti diijinkan untuk menjadi dosen aku ingin bisa jadi  dosen yang punya dedikasi sama mahasiswa. Yang ga menyusahkan mahasiswa, yang ada buat mahasiswa, karena tanpa mahasiswa maka ga akan ada yang namanya dosen.

Menjelang sidang, bukan malah semuanya terlihat menjadi mudah dan ada titik terang. Namun justru ketakutan dan paranoia yang menakutkan. Pusing. Apalagi menenangkan diri sendiri dan meyakini diri sendiri bahwa aku ini BISA. Sulit.
Kemarin aja pas aku ngasih surat tugas dosen penguji udah dapat kejadian ga enak. Judul dan hasil kerja kerasku selama 1 tahun yang ga mulus hanya ditertawakan. AKu hanya bisa lemes banget... Jatuh secara mental.

Satu harapan ditengah semua ketakutan ini adalah semoga RABU 11 AGUSTUS adalah hari untukku, AKU bisa SIDANG SKRIPSI. SEMoga ada mukjijat Tuhan. Amin.
Mohon doa restu dan dukungan untuk kelancaran sidangku dan kesuksesan sidangku.

Rabu, Juli 21, 2010

Teman???

Sebuah pengalaman yang tidak mengenakanan dan sangat mengganggu dalam 3 hari ini mampu membuatku cukup terkejut dan cukup lama mampu menerima ini semua.

Ternyata orang yang selama ini terlihat sangat lah baik diluarnya belum tentu memiliki hati yang tulus dan niat yang baik. Dan sebuah pelajaran penting kehidupan adalah jangan pernah lagi menabur kebencian yang sangat amat mendalam. Kalau ada orang yang menyebalkan cukup anggap aja dia hanya kentut, yang berbau dan  mengganggu namun jangan sampai baunya merasuk sampai kehatimu. Cukup masukkan aja dihidung dan buang jauh-jauh.

Pelajaran penting lagi adalah dalam hidup kita ga bisa membuat semua orang yang kita temui dan dekat dengan kita terkesan dan menilai kita selalu baik. Kadang juga kita ga suka sama orang lain, dan kadang juga kita juga orang lain ga selalu suka sama kita, itu hal yang biasa (mencoba ngeyem-yemi batin hehehehe...).

Begini ceritanya,
sudah lama aku tidak begitu suka dengan Mr.X ini, awal ketidak sukaanku adalah dia sangat pelit dalam perkuliahan. Kalau ada kesulitan aku berusaha membatu semua teman dalam kuliah, kalau aku belum ngerjain atau ga bisa juga q bilang belum atau ga tau. Tapi ni manusia mbeh... sukane cuman minjem n copy paste tapi ga mau minjemin atau ngajarin orang lain. Nah sometimes sebelum sebuah sesi kuliah berlangsung aku denger dia bilang kalo selama ini dia deket sama aku cuma biar nilainya bagus, cuman buat ngopy paste tugas, dsb...dsb... Otomatis kuping dan hati panas banget, dan merasa sangat jengkel dong. Sejak itu aku berusaha jaga jarak dengan ni orang, coz ku ga mau dimanfaatin. Aku berusaha jadi orang pelit yang saat dia pinjem aku ga mau lagi kasih pinjem. N then 3 hari yang lalu dia ngamuk-ngamuk gara-gara dikirain aku merebut tampuk kekuasaan. Padahal yang sesungguhnya terjadi aku hanya memperjuangkan apa yang bisa aku lakukan selain tujuan utamanya biar aku bisa segera lulus kuliah tapi juga teman-teman juga bisa lulus juga. Alhasil kenalah caci maki tanpa dasar jelas dan mengatas namakan sakit hati. Karena selama ini ku ga mau minjemin tugas, pelit berbagi ilmu. Dalam konsepku nyontek dengan menghalalkan segala cara bukan berbagi ilmu. Hello... yang seharusnya layak sakit hati aku kali... 

Garis besar ceritanya begitu.

Dari situ aku mulai banyak berpikir tentang bagaimana kehidupanku.
mungkin kata orang sih lebay, tapi pengalaman selalu aja jadi guru gratisan yang mujarab. Aku harus mulai jaga omongan, jaga hati, perasaan, dan pikiran, terutama emosi. Jangan sekali-kali lagi menabur kesebelan, n kebencian sama seseorang. anggep aja kentut bau.. Hidup filosofi kentut bau!!!
Jangan sampai deh keulang lagi dan lagi.
Kapok? ga lah, cuman agak mulai harus pandai menilai seseorang layak ga disebut teman, dan harus berusaha juga jadi teman.

Kata Mazmur 126:5-6;
"Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."

Sabtu, Juni 19, 2010

Lepas dari satu perkara... timbul perkara lain.

Akhirnya... Jeng... jeng... penyusunan skripsi udah kelar juga hahahaha...
Tinggal  nunggu sidang. Tapi kok masih kurang lebih satu setengah bulan lagi harus menanti sidang. Huh... inilah birokrasi. Nunggu yudisiuman.

Tak pikir kalo udah selesai nyusun skripsi bakalan rada nyante dan sedikit lega. eh taunya Alergi biduran ini masih dengan setia nempel dikulit aja. Udah gitu bingung ga jelas. Habis lulus kerja dimana? Bingung banget... Hmmm hunting lowongan kerja, menggiurkan tapi kok ga ada yang sesuai ya? Aduh mumetssss.... (Mumet nya pake SSSS Coz mumet sanget... sanget... sanget hehehehe). Ujian idup yang lebih besar baru akan dimulai (rasa-rasanya).

Terus selama menunggu sidang ini enaknya ngapain ya???
Pengennya main, tapi kok kantong kempes...
Merana sekali. (u,u)'

Kalo dulu abis lulus SD ga mumet waktu ditanya mau milih SMP mana, lha wong udah jelas masuk SMP tempat Ibu ngajar. Trus waktu lulus SMP ditanya mau masuk mana, mengalami masa-masa pesimis coz ngincer SMA favorit di Temanggung, SMA N1 tercinta. Hehehehe.... dengan H2C (Harap-harap cemas) tapi akhirnya bisa masuk walaupun peringkat 164. hahahaha.
Lalu belum lulus SMA nyoba ngikut-ngikut temen ikut ndaftar di UNNES ndilalah bejo tembus.
Sekarang???
Semoga bejo juga deh. Ga usah pake nganggur kelamaan udah dapet kerja yang lumayan bisa  buat idup. Heheheheeeee...
Re penak tenan nek njuk ndadak nganggur kesuen, isin karo umur (wis tua masa masih ATM-- Anjungan Tunai Mbok).

Selasa, April 13, 2010

APA MASALAHNYA????


Pertengahan tahun 2008, aku adalah saksi sebuah potret kehidupan ini. Aku yang 20 tahun ini dikatai perawan tua, coz belum nikah dan masih sekolah. What?
Aku yang merasa hidup ini enjoy enjoy aja dengan ke-jomblo-anku, agak sedikit terguncang! Di Wonosobo, bukan kota! Namun sangat terpencil dan jauh dari peradaban hehehe… nikah usia belasan tahun adalah sebuah kewajaran! Punya anak umur 15 tahun adalah sebuah kewajaran! Kemudian sebuah siklus berulang, pada umur 30 tahun dia sudah menimang cucu. Oh… my God!
Seorang kepala sekolah, disebuah SD negeri tempat aku mengajar selama KKN di Wonosobo perbatasan Banjarnegara Jawa Tengah, pernah bercerita kalau salah potret kehidupan, bahwa salah satu muridnya ketika kelas 4 SD dikeluarkan dari bangku sekolah oleh orang tuanya! Bukan alasan ekonomi, bukan pula alasan si anak ga mampu ngikutin materi alias lemot! Justru anak masih bersemangat untuk sekolah, semangat untuk ngejar cita-citanya. Tapi alasan orang tuanya ngebet banget pengen ngawinin tu anak sama seorang pria.
Pihak sekolah ga hanya tinggal diem, berusaha untuk menyadarkan tu orang tua yang keblinger! Masa masih SD kelas 4 udah dikawanin! Tapi yah… gatot! Alias gagal total! Ini bukan omong kosong!
_Memories in Wonosobo, Agustus 2008_

Aku adalah cewek mungkin bukan termasuk cewek tulen. Jaman dulu cewek identik dengan titel 3M “masak, manak, macak” yaitu memasak, melahirkan anak termasuk melayani suami, dan bersolek. Namun sekarang haruskah ini masih dijunjung tinggi? Kita sebagai cewek ga bisa 100% lepas dari 3M ini, karena kita dianugerahi Tuhan untuk bisa hamil, melahirkan, dan merawat anak serta keluarga, dan salah satu cara merawat ini adalah memberi penghidupan dengan memberi makan yang sehat dan bergizi. Untuk urusan memperindah dan merawat diri? Ga perlu dipertanyakan! Siapa sih cewek yang mau dipanggil item, atau jelek atau gendut? Setomboy apapun aku paling benci dipanggil gendut! Hehehe…
Era kemajuan sekarang, apa cewek harus belajar masak? Perlukah seorang cewek lolos dengan nilai memuaskan sebagai “kriteria cewek idaman” hanya dilihat dari satu sisi, harus bisa masak saja? Seandainya si cewek mampu memasak dengan baik dari kuliner nusantara sampai luar negeri yang super duper rumit menguasai, namun ternyata inner-nya ga yahud? Aku mungkin bukan cewek perfect Coz ga bisa macak, ga bisa masak tapi untuk manak? Nanti dulu! Nunggu mapan! Tapi sebagai cewek yang rada aneh, mengasikkan bagiku untuk ngomongin tentang makhluk ber-genre cewek alias wanita!
Di pedalaman, dipelosok-pelosok Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini masih banyak anak perempuan menjadi asset! Kalo udah akhil balik orang tua udah risau untuk mencarikan laki-laki untuk menikahi anaknya yang masih layak untuk main boneka Barbie, atau sekolah setinggi-tingginya!
Sungguh miris bagiku, saat aku ditanya umur berapa aku akan menikah? Aku ga tau! Mungkin setelah bosen senang-senang dan puas menikmati harta hasil jerih payah setelah kelar kuliah, dan bisa mapan berkarier! Tapi apa anak-anak perempuan itu berpikir apa yang aku pikirkan dan cewek-cewek lain pikir, atau Ibu Kartini pikir?
Sebuah pelajaran berharga! Ternyata ga semua anak perempuan Indonesia udah merdeka! Merdeka ga hanya secara fisik kita udah ga dijajah sama bangsa asing, tapi merdeka untuk menggapai apa yang dia inginkan demi masa depannya.
Kaya menikmati fasilitas sekolah sampe setinggi-tingginya, perlindungan dari ancaman sex harassement (pelecehan sex). Kesenjangan peraturan yang berlaku, apabila seorang cewek hamil atau menikah dalam masa sekolah entah bangku SMP atau SMA tak ada dispensasi, maka si cewek ini harus keluar alias DO (drop out). Namun bagi si cowok dia masih tetep boleh sekolah. Walaupun sekarang bisa aja setelah melahirkan ikut kejar paket, namun biasanya si cewek akan cenderung malas karena malu mungkin, atau sudah disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga sehingga cita-citanya terpupuskan.
Padahal pendidikan sangat penting, anak akan mendapat pendidikan pertama kali dari keluarga terutama seorang ibu. Bayangin aja kalau si ibu tak dapat mengajari anaknya, misalnya pengetahuan si ibu kurang, sehingga anak tidak dapat memperoleh info, didikan, asuhan yang tepat dari ibu. Anak yang merupakan potensi yang luar biasa menjadi tersia-siakan karena tak terasah maksimal.
Terlepas dari itu semua ada kisah baru, mungkin ini gelora cewek masa kini! Sex before married alias ng-sex diluar ikatan perkawinan! Begitu tipisnya batasan antara pacaran dan ikatan pernikahan. Mungkin sekarang ikatan pernikahan ga da artinya, ada pergeseran makna! Buktinya orang bebas aja melakukan aktivitas seksual dan mengatas namakan cinta saat dia pacaran, KNPI (kissing, necking, petting, intercourse) adalah hal ini biasa aja! (mungkin). Kemudian muncul fenomena MBA (MARRIED BY ACCIDENT) adalah biasa. Cewek Masa kini? Apa masalahnya? Banyak persepsi yang muncul dari satu kalimat tersebut. Dari judulnya aja mungkin udah HOT apabila kita berpikir tentang sisi kehidupan cewek ditengah perkembangan jaman, globalisasi yang terlalu kebablasan dan menyesatkan, tapi relative sih… mungkin ga begitu HOT kalo kita nanggepin ini biasa aja, bila kita memandang dari sisi kebebasan untuk memperoleh kesempatan yang lebih dan menjadi setara dalam hal memperoleh prestasi dengan kaum Adam.
Ngomongin tentang cewek emang ga ada matinya deh! Mulai soal hobi shopping, dandan, fashion, cowok, sampai topic actual juga bisa. Apalagi ngomongi perspektif virginitas, seksualitas adalah topic yang sangat HOT. Ada berbagai perspektif memandang masalah virginitas, ada yang anggap itu harga mati, “harga seorang cewe ada di virginitasnya” namun ada juga yang anggap itu cuman pandangan kolot aja, yang udah ga penting “lha cowok aja boleh kok mengumbar “keperawanannya” ga adil dong kalo cewe dituntut harus tetep virgin?”
Udah bukan hal yang tabu lagi kalo ngomongin tetang sebuah realita sex before married! Bukan hal yang tabu lagi kalo ngomongin tentang adegan bokep step by step. Bukan hal yang aneh lagi kalo di HaPe pernah nangkring gambar super merangsang, dan bikin jantung dag-dig dug ga keruan.
Mungkin kalo ini terjadi saat jaman perjuangan, dimana jaman embah kita masih perawan ting-ting, akan sangat tabu dan kasar sekali.
Tapi untuk era seperti sekarang ini?
Anak SMP aja udah ada yang mecun alias ngejual diri, menikmati “surga dunia” dari oom girang, yang mungkin lupa anak bini dirumah. Yang mungkin anaknya seumur tu PSK remaja.
Sungguh ironis! Kerusakan moral yang mungkin di anggap lumrah (mungkin) karena kedok ekonomi! Namun apa iya semata-mata karena ekonomi?
Tubuh cewek mungkin dianggap sebagai asset berharga untuk sebagian orang (primitive). Pengen bukti? Ga hanya kasus Syekh TER-PUJI  yang menikahi gadis bau iler! Hehehe… mungkin kalo bau kencur untuk jaman nenek kita yang jaman dulu suka minum beras kencur racikan nenek moejang! Tapi sekarang kan jarang gadis-gadis minum beras kencur dan racikan jamu-jamu yang lain! Jamu jaman sekarang mungkin udah lain tau! Vodka, Brandy, Martiny atau Martina aku ga tau!, Topi Miring, Cap Tikus, Cap Kecoa, Cap Ping, atau apalah merknya. Hahaha…
Selain itu kadang cewek dianggap sebagai “asset “ dalam trafficking atau perdagangan manusia. Cewek berada diposisi yang sangat rentan dan lemah. Mungkin karena cewek tercipta sebagia makhluk lemah yang perlu dilindungi sehingga posisi yang sudah lemah bukan malah dikuatkan, namun justru makin diperlemah. Ga jarang cewek jadi seperti barang dagangan, yang bisa ditawar-tawar, bisa diobral bahkan memiliki tariff tertentu dan dipajang berjajar di tempat prostitusi. Cewek seperti barang yang bisa berpindah dari satu tangan laki-laki ke tangan laki-laki lain lewat display di internet (syukur deh sekarang pemerintah udah mulai blokir situs-situs porno, dan ada undang-undang yang jelas untuk itu), atau lewat sms, bahkan tawar menawar kaya jual beli ayam aja. (~_~,)’

Kamis, April 08, 2010

Need For Asikment (orang yang suka yang asik2)

CERITA PASKAH DODO
SELAMAT PASKAH UNTUK SEMUA.
Kemarin paskah paling asyik banget banget banget hahaha... Touring ke Jogja sendirian tapi tetep asyik banget. SEbelum Paskah Puji Tuhan banget dapet JOB buat jadi Pemantau UAN SMP selama seminggu. Lumayan dapet uang saku buat maen. hehehehe akhirnya kemis habis jaga langsung cabut ke Jogja naek "Si Mo" motor jadul rasa sensasional hahahaha.... maen ke shopping beli titipan buku buat skripsi terus dapet juga 2 novel yang aku incer sampe ngiler banget. walaupun aspal hahaha dapet yagn new moon sama eclipse, rencananya sih pengen borong tetraloginya sekalian. Tapi sayang yang twilight sama yang breaking dawn lagi kosong. Kapan ya bisa maen lagi ke Jogja biar bisa nglengkapin koleksiku??? (Udah MUPENG berat) hahahaha...

Akhirnya setelah muter2 ga jelas di Malioboro dan sekitarnya jam 4 nyampe juga di Bantul, disambut sama RAFA cintaku sayang ku manisku yang plontos tapi tetep menggemaskan. hahahaha....
Then jam 7 ikutan misa kemis putih sama novena jumat pertama di Ganjuran. Walaupun lama dan full of Boso Jawa yang terus terang aja aku ga bisa ngikutin misanya secara total tapi tetep asik. hohohohoho...
semoga doaku terkabul deh. Amin.

Jumat Pagi, ikutan jalan salib dengan bahasa jawa di Gereja Ireng-ireng Bantul. baru sekali seumur idup nih. ga mudheng, tapi juga  lemes banget. Efek malam sebelumnya yang novena sampe jam 10an terus ditambah nonton Passion of The Christ di RCTI. Akhirnya Jalan salibnya banyakan duduk hahaha. terus sorenya cabutke Sleman. Nemenin mbahe. Eh malah sampe rumah Mbahe udah dianterin buat ke gereja akhirnya tanpa sempet mandi langsung ke gereja. Maafkan aku Tuhan aku masih bau ikut Misa.Tapi aku parfuman sama udah cuci muka pake Mitu tisu basah hahahaha. Ternyata misa malah belum dimulai lagi. hufh... tau gitu kan mandi dulu, ganti baju yang agak kerenan ahahaha... sapa tau ada cowok yang ngelirik!!! eh beneran ada beberapa cowok kece yang bling-bling jadi minder hahahaha...

akhirnya karena ga kuat kedinginan ditempat mbahe semalaman ga bisa tidur sama sekali. biduren sekujur tubuh hahahaha. Dengan sangat terpaksa dan agak girang PULANG TEMANGGUNG BERSENYUM hahahaha... Paskahan di Temanggung deh...


APRIL MOPPPPPPPPPPPPPPPP
April udah mulai masuk ke pertengahan bulan. April adalah bulan yang sangat penting untuk saat ini. Tapi kayae fortuna lagi ga mau deket-deket aku (apa karena aku bau ya?). Emang April Mop banget deh. Tapi bukan cuman sehari doang tapi sampai sekarang. Pusaing banget ni, instrumen penelitian kenapa belum goal juga. padahal ijin penelitian udah dikantong dan gawatnya lagi penelitian hanya berlangsung selama sebulan hingga akhir april.
Udah instrumen salah terus, revisi melulu, dosen juga lagi sibuk jarang bisa ditemuin.... PUSING BANGET DEH!!!!

Senin, Februari 08, 2010

HAI...
Hampir valentine dan hampir imlek juga, dan juga hampir piala dunia. hahahaha... kenapa? Ya ga kenapa-napa! Tapi nek tak pikir-pikir semuanya berjalan sangat cepat. Udah setahun, coz mau ketemu valentine lagi. Ya ga ada yang istemewa coz ga ada yang ngasih coklat hahahaha... Tapi udah setahun berlalu. Tahun 2006 pas daftar ulang mau jadi mahasiswa dulu kan pas Piala dunia. Dulu sebelum bayar registrasi, malemnya nonton final piala dunia rame-rame. Udah 4 tahun berlalu. Sekarang ceritanya udah beda lagi...

Februari 2009, mana aku  kepikiran kalau ternyata bikin sebuah skripsi begini sulit... Minta ampun deh pusingnya... Dan menimbulkan komplikasi yang menjijikkan. diare, Pegel-pegel, Jrawaten, hahahahaha ... Gara-gara bukan stress mikirin skripsi yang ditolak-tolak proposalnya juga (tapi salah makan) hehehehe... Ga ada hubungannya kali!!!

BTW Anyway..Bus Way... Dan Way..Way..Way.. Dot FridolfPaska Dot Blogspot Dot Com. Kadang kalau dipikir-pikir lagi. Aku ga akan nyangka kalau ternyata apa yang aku alami seperti ini. Dulu pas mau jadi mahasiswa (coz kata senior, kalo belum ospekan masih CALON) aku mikir kenapa si kok lulus kuliah tu sulit bener? Kenapa ada mbak kos yan gnyampe semester 13 blom lulus dan wisuda? Kenapa kok ada orang yang buat dapet nilai B aja susah. Ternyata kuliah itu ada seninya... hehehehe

Palagi buat nulis skripsi. Menciptakan sebuah budaya hidup baru. Baca referensi dengan tekun. Padahal selama ni kalo ga kepepet..pet..pet agak maes juga suruh download jurnal yang berbahasa inggris, baca buku-buku tentang hal-hal asing yang ga kaya novel hahaha... (enakan baca Harry Potter atau Twilight). Trus sering-sering ke kampus walau yang lain pada liburan enak-enak. Nungguin dosen, yang entah ada atau ga, mau diajak bimbingan atau ga. Kadang mikir juga, (maaf ya para dosen2) kenapa ya kok dosen seperti mempersulit aja? kenapa ga ngasi masukan aja kalo kita ada salah? Malah ada temenku yang mpe sekarang udah maju judul 5 kali  masih aja ditolak-tolak. Tapi ga semua dosen kali...
Rasanya udah campur aduk banget... Capek nungguin... Belum lagi kalo ga disetujuin dan harus ngulang lagi. YA ampun deh...

Kita berandai-andai aja deh... kenapa ya idup ga semulus kartun? Kaya Nobita kemarin, naek gethek ujug-ujug ada doreamon yang ngasih mesin dibawahnya jadi cepet deh. Pas Nobita basah keujanan ada daun super gedhe yang bisa buat ganti. Semua serba kebetulan yang ajaib. hahahaha... Jangan protes! Ga mungkin emang tapi kan boleh dong manusia berkhayal. Pas kesulitan bikin skripsi, ada yang sukarela dan gratisan ngajarin dan horeeeeeeeeee tembus... Pas bokek kaya sekarang ni Cling ada yang nraktir makan tadaaaaaaaaa.... hahahaha


Mulai nglantur nih... maklum deh otak lagi ga jelas...
Yah.. Adepin aja deh... Kan katanya Life without a risk is a life unlife (terus???? Zombi dong hahahahaha)....

Selasa, Februari 02, 2010

Titik Nadir

Minggu kemarin adalah minggu terburuk..ruk..ruk... Apa yang aku perjuangkan dalam 1/2 tahun kemarin kandas sia-sia.
Mimpi, harapan, dan semangat hampir pupus sudah...

Judul skripsi yang sudah sampai proposal harus dibuang jauh-jauh. kata Bu dosen tercinta Mind Map adalah topik yang masih sangat asing dan ga familier banget. Padahal targetku awal tahun ini, atau januari 2010 ini aku udah bisa mulai urus perijinan di Pemkab Kendal. Karena ijin tersebut mensyaratkan proposal penelitian.

Yah... memulai dengan sesuatu yang benar-benar baru, dan ini ga pernah aku duga sama sekali!!!! Kemarin sabtu (30 jan) aku harus memulai dari NOL. Titik terendah. Start.

Kembali menyusuri jalan Malioboro sendirian, seperti anak yang hilang. Nyari buku refrensi. Nawar-nawar. Masuk keluar kios buku di Shoping.... Hal yang ga pernah aku bayangkan pada bulan Juni 2009 lalu.

Kadang aku bertanya, kenapa ini ga adil banget ya?
Kenapa bagiku jalan tak pernah mulus dan mudah?
Kenapa sesuatu yang aku perjuangkan 1/2 tahun ini harus menjadi sia-sia?

Bukan hanya 1x atau 2x aku bimbingan. Udah berkali-kali. tapi kenapa setelah 1/2 jalan, tinggal nyusun instrumen, tinggal penelitian dan mulai masuk bab?????

Sabtu, Januari 23, 2010

Pusing

Ga tau mau kasih judul apaan? yang jelas minggu ni jadi minggu paling makan kesabaran dan ngabisin otak banget.

Yudisium harusnya jadi kesempatan membahagiakan coz bisa nabok buat minta hadiah atas kenaikan IP... eha malah 2 MK ga keluar nilainya. KKN yang udah dijalani 1.5 tahun yang lalu, nilainya ga bisa keluar. udah gitu nilai PPL 1 ga keluar juga.

Tambah lengkap banget dah... Proposal skripsi banyak salahnya, hampir 80% harus revisi. Hancur banget kan????

Padahal target buat bulan januari adalah skripsi udah kelar proposal. so bisa ngurus birokrasi ke Pemkab Kendal. Coz buat penelitian di SMAN 1 Boja, ga bisa cuman bawa surat keterangan observasi.
Duh aku bingung banget...
GA yakin banget ni sama jalan yang ada didepan...

Tapi kemarin baru aja baca buku yang menurutku Soulpulh banget deh... Coz buku itu yang bisa ngasih aku semangat waktu dulu, aku di tentang abis coz masuk IPS... sampe dikirain nglayap terus dan ga pernah belajar. DAn buku itu juga yang bisa bikin aku semangat untuk daftar PMDK dengan nilai yang ga gitu bisa dibanggain dan ga bisa dibilang jelek2 amat... hahahahahah

Akhirnya kemarin bisa kebeli juga, walaupun effect-nya sekarang aku BOKEK.... Yups "5 cm". Judul yang ga biasa banget, dengan isi yang luar biasa buat aku.

dalam salah satu halaman, tepatnya halaman 106 ditulis begini
"Kamu SD berapa tahun?"
terus dijawab sama Ian (lakonnya)
"Enam, Pak."
terus kata pak Sukonto Legowo sang dosen
""Kalo kamu menyelesaikan kuliah kamu enam tahun juga berarti otak kamu otak anak SD"

Agak menohok, dipikirnya gampang apa bikin skripsi terus nurutin apa maunya 2 dosen... Tapi yah... Aku harus bangkit... Tul ga... Tul ga...

Ayo semangat....


Jumat, Januari 15, 2010

KONG KALI KONG... KONG... KONG... KONG


Akhir-akhir ni kepala cekot2 banget denger kabar kabur yang entah bener ato ga...
Kalo mau jadi orang yang kerja di "Dalam Negeri" bukan di "luar negeri" alias swasta... hehehehe... Moga aja ga kaya Prita, cuman ngeblog uneg-uneg kena cekal... Pissss ya.... (n_n)v harus bayar sekian jut... saking banyaknya jut yang harus dikeluarin, bikin terkejut yang denger.

Ya... sebagai seorang mahasiswa tingkat uzur yang mencoba untuk cepat keluar dari padepokan hahahaha... agak menyeramkan juga sih liat persaingan dunia kerja yang udah kaya gitu... Niat mau nyari duit kenapa malah keluar duit???? Lha kapan kita punya duit??? Hehehehe... Tapi ya masih banyak juga sih orang yang dapet kerja tanpa melaksanakan praktek "pemadaman lokal" alias gelap-gelapan. Mereka bener2 usaha dan nyari kerja lewat berbagai prosedur yang kalo aku sebagai pengamat berargumen adalah sangat berat... Testing berkali-kali, belum lagi syarat lamaran yang wuih... buanyak dan bejibun. hahahahaha... Tapi tak semua orang se[erti itu. Aku sebel banget denger sebuah komen seorang temenku... "yang penting itu koneksi, asal punya orang dalam yang bisa bawa kita ga masalah... Tinggal siapin pelicin aja"... Sabun ya? atau Lemak? kan Licin??? Atau Obat pencahar hwahahahahaaaaaaa... sensor!!!!

Hellow... Gimana ga rusak ni bangsa kalo kaya gini? Koneksi si sebagai makhluk sosial kita tetep butuh... Tapi koneksi dalam arti positif, bukan koneksi sebagai hal untuk mempermudah apa yang kita inginkan dengan cara-cara yang diluar prosedur.
Ga adil banget ya kalo dipikir.... Kenapa juga selalu uang yang bicara? Sekarang rasanya bukan lagi uang untuk manusia tapi manusia untuk uang.
Penghargaan terhadap sebuah usaha alias proses menurutku masih sangat kurang di negeri ini. Orang maunya yang instan-insatan aja, bukan hanya makanan tapi cari kerja dan cari duit juga insatan. Repot banget kan?

But... I wish...
Tahun ini bisa jadi tahun penuh berkah buat aku (dan kamu juga).
Moga taun ni aku bisa lulus kuliah (amin)
Dapet kerja (amin)
trus kerjanya juga yang halal... Ga perlu pake obat pencahar biar licin hehehehe...
Doain yah...