Satu tahun genap. Sejak pengumuman siapa dosen pembimbing skripsiku. Dan sekarang adalah mendekati jam-jam penentuan masa depan. Rasanya? Luar biasa stres dan capek secara mental, fisik sih ga begitu kerasa. Ujian Spritual dan Mental bukan hanya ujian Intelektual. Itulah yang aku rasakan sekarang.
Betapa mencari seorang dosen sangat sulit, hingga detik akhir menjelang ujian nasibku masih terkatung-katung. Aku mengharap sebuah keajaiban. Sehingga ga ada pembatalan atau penundaan sidang. Jika aku nanti diijinkan untuk menjadi dosen aku ingin bisa jadi dosen yang punya dedikasi sama mahasiswa. Yang ga menyusahkan mahasiswa, yang ada buat mahasiswa, karena tanpa mahasiswa maka ga akan ada yang namanya dosen.
Menjelang sidang, bukan malah semuanya terlihat menjadi mudah dan ada titik terang. Namun justru ketakutan dan paranoia yang menakutkan. Pusing. Apalagi menenangkan diri sendiri dan meyakini diri sendiri bahwa aku ini BISA. Sulit.
Kemarin aja pas aku ngasih surat tugas dosen penguji udah dapat kejadian ga enak. Judul dan hasil kerja kerasku selama 1 tahun yang ga mulus hanya ditertawakan. AKu hanya bisa lemes banget... Jatuh secara mental.
Satu harapan ditengah semua ketakutan ini adalah semoga RABU 11 AGUSTUS adalah hari untukku, AKU bisa SIDANG SKRIPSI. SEMoga ada mukjijat Tuhan. Amin.
Mohon doa restu dan dukungan untuk kelancaran sidangku dan kesuksesan sidangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar